Prodi Penjaskesrek Tampil Gemilang Dalam FORNAS VII 2023

Dosen Program Studi Penjaskesrek yaitu Ince Abdul Muhaemin,S.Pd.,M.Pd, Andi Syaiful,S.Pd.,M.Pd, Demi Heipon,S.Pd.,M.Pd.Mahasiswa Prodi Penjaskesrek yaitu Frishly,Ayub Mauri, Rodua Lumban Batu,Stenly Womsiwor,Yusinta Kabagaimu. Pada Tanggal 1 Juli 2023 Bertolak Ke bandung untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia di Bandung Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 – 4 Juli 2023. Kontingen yang digawangi oleh Ince Abdul Muhaemmin,S.Pd.,M.Pd membawa Dosen dan Mahasiswa terbaik yang siap bertanding di FORNAS VII. Persiapan dari hal teknis dan nonteknis sangat matang dilakukan

Bersama Pelatih kepala Bapak Demi Heipon,S.Pd.,M.Pd. Kontingen yang berangkat merupakan hasil seleksi seluruh mahasiswa penjaskesrek yang diseleksi ketat melalui kriteria yang sudah ditentukan. Setelah melalui proses seleksi apara peserta yang terpilih kemudian melalui proses pelatihan yang terpusat pada Sport Center Prodi Penjaskesrek. Bagi mahasiswa prodi penjaskesrek hal ini bukanlah hal yang asing dikarenakan dalam perkuliahan mereka sendiri terdapat mata kuliah yang sudah memperkenalkan olahraga ini dan mereka pun sudah mengkajinya secara ilmiah melalui mata kuliah pendidikan rekreasi dan olahraga tradisional. Setiap harinya juga terdapat mata kuliah fisik yang menunjang performa mahasiswa dan dosen yang terpilih.

Program latihan taktik juga dijalani oleh para peserta yang terpilih sehingga para peserta sudah sangat siap untuk menghadapi FORNAS VII Di Bandung. Berangkat dari persiapan Tim yang matang serta didukung oleh Pengurus Provinsi Olahraga Rekreasi Masyarakat tim berangkat dengan kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan medali yang berhasil disabet oleh dosen dan mahasiswa yaitu medali perunggu untuk cabang olahraga Tonis. Pencapaian ini bukanlah menjadi akhir dari pencapaian tim provinsi papua. Kedepan semoga penyelenggaraan kegiatan ini tetap dilaksanakan dan pada tingkat kabupaten hingga provinsi mendapat perhatian dari pemerintah provinsi papua sehingga bakat-bakat anak papua yang lain bisa bersinar, ucap Andi Syaiful,S.Pd.,M.Pd peraih medali perungu untuk cabor Tonis.